Wednesday, March 28, 2007

Teknologi Informasi sebagai Media Belajar

Tahun 2009 ditargetkan 50 persen SMA di seluruh Indonesia sudah harus menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai media belajar. Penerapannya memerlukan trigger atau perlakuan sentuhan masyarakat ke arah TIK dalam pendidikan.

Penanggung jawab Proyek Inovasi Direktorat Pembina SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Umum, Budi Permana, Rabu (13/12) mengatakan selama ini sosialisasi telah dilakukan dengan dua program yakni Information Communication Technology (ICT) Based School Management termasuk paket aplikasi sekolah (PAS). Di Gresik dirintis di SMA Muhammadiyah 1 Gresik.

"Program kedua ICT Based Learning. Ini merupakan pembelajaran Sekolah penyelenggara menyedikan laboratorium khusus bukan untuk belajar komputer tetapi untuk belajar kimia, biologi, fisika, matematika dan ilmu lainnya. Kalau penjelasan secara lisan membingungkan atau dengan gambar masih kurang jelas. Di sini dibantu dengan animasi termasuk pembelahan sel maupun belajar tentang vektor. Belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan," papar Budi.

Perangkat lunak model ini diberikan gratis. Tetapi karena jumlahnya terbatas sekolah lain bisa menggandakan sendiri. "Kami siap memberikan asistensi secara gratis pula," tegasnya dalam sosialisasi penerapan teknologi informasi di sekolah dan paket aplikasi sekolah di SMA Muhammadiyah Gresik.

1 Comments:

Anonymous Teknik Telekomunikasi said...

Bagaimana animasi membantu dalam proses pembelajaran?
Regard Telkom University

February 26, 2024 at 9:24 PM

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home